1. Prilling Process
Ammonia dalam fase gas dan asam nitrat direaksikan dalam
sebuah reaktor dengan reaksi netralisasi. Reaktor beroperasi pada suhu 100 oC
dengan tekanan 4 atm. Produk keluar dari reaktor memiliki konsentrasi sebesar
85%. Untuk menghasilkan High Density Ammonium Nitrate Solution dipekatkan
sampai 98 %, sedangkan untuk menghasilkan Low Density Ammonium Nitrate
dipekatkan sampai 96%. pH dijaga sekitar 5 dengan penambahan ammonia. Larutan
kemudian dipompakan ke Prilling Tower untuk menghasilkan Ammonium Nitrate dalam
bentuk prill, dilanjutkan dengan pengeringan dimana diharapkan kandungan
moisture 0,25-0,85 % setelah prill meninggalkan pendingin dengan suhu 25-29 oC
dan mengandung 0,1-0,14 % moisture. Bulk Density untuk High Density produk
sekitar 0,99-1,04 gr/cm3 atau 62-65 lb/ft3. Bulk Density untuk Low Density
berkisar antara 0,78-0,82 gr/cm3 atau 62-65 lb/ft3.
2. Continous Vacuum Crystallization Process
Ammonium nitrate yang dihasilkan di reaktor sekitar 60 %,
kemudian dipekatkan di evaporator pada suhu 60 oC sehingga mencapai
konsentrasi 75-80 %. Kemudian dikristalkan pada suatu vacuum crystallizer.
Produk bawah dari kristalizer yang berbentuk slurry yang mengandung 40 % bert
kristal, kemudian dialirkan ke centrifuge. Mother liquor dikembalikan ke
system, kemudian kristal yang mengandung 1 % air, diumpankan ke counter flow
rotary dryer, dimana 82,2 oC. kadar moisture berkurang sebesar 0,1
%. Kemudian diakukan packing.
3. Stengel Process
Ammonia gas 143,3 oC dan 60 % asam nitrat
diumpankan ke reaktor packing. Dalam reaktor dihasilkan ammonium nitrat
solution dan proses steam yang nantinya akan dipisahkan pada cyclone separator.
Steam keluar dari atas, sedangkan ammonium nitrat dari bawah. Udara dilewatkan
ke ammonium nitrat untuk mengurangi kandungan moisture sampai 0,2 %. Lelehan
cooled belt, hasil akhir bentuk granul kemudian dilanjutkan dengan coating dan packing.
4. Grainer Process
Proses ini merupakan proses yang sudah tua dan tidak banyak
digunakan. Proses ini dilakukan dengan memekatkan larutan pada suatu oven
evaporator, sehingga dicapai konsentrasi 98-98,5 % solutions pada suhu 304-310 oC.
Proses kristalisasi dilakukan pada graning kettle dimana larutan panas diaduk
dengan pengaduk berbentuk paddle, sampai kristalnya mengandung 0,1 % moisture.
Proses ini mahal dan berbahaya, butiran yang dihasilkan terlalu kecil untuk
digunakan sebagai pupuk walaupun cocok untuk amunisi.
Read More ( Not Available)
Hernawan, D (2008). Prarancangan Pabrik Ammonium Nitrate Dari
Ammonia Dan Asam Nitrat Kapasitas 150.000 Ton/Tahun. Teknik Kimia Fakultas
Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
No comments:
Post a Comment